GARUT | Polsek Wanaraja melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar Pasar Wanaraja untuk mengantisipasi kemacetan yang biasa terjadi setiap tahun menjelang bulan Ramadan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan yang melintas, terutama pada hari-hari menjelang puasa. Masyarakat Kecamatan Wanaraja telah memiliki kebiasaan untuk beraktivitas lebih banyak sebelum bulan Ramadan, salah satunya adalah tradisi “munggahan.”
Tradisi munggahan merupakan bagian dari kebudayaan lokal masyarakat Sunda yang dilaksanakan setiap akhir bulan Syaban. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan, serta memperkuat ikatan persaudaraan. Pada hari-hari terakhir bulan Syaban, masyarakat biasanya berkumpul dengan keluarga, sahabat, dan kolega untuk saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Jumat,(28/02/25)
Menurut keterangan dari Kapolsek Wanaraja, kegiatan pengaturan lalu lintas ini dilakukan untuk menghindari kemacetan yang sering kali terjadi di sekitar pasar. Pasar Wanaraja memang menjadi pusat keramaian saat tradisi munggahan berlangsung. Warga berbondong-bondong membeli kebutuhan untuk menyambut bulan puasa, sehingga volume kendaraan meningkat secara signifikan. Polsek Wanaraja pun menyiapkan beberapa petugas untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman.
Lebih lanjut, tradisi munggahan memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Sunda. Selain sebagai ajang berkumpul bersama orang terdekat, munggahan juga menjadi waktu untuk saling memaafkan. Ini menjadi syarat penting untuk memperoleh ridha Allah SWT di bulan Ramadan. Dengan saling memaafkan, umat Muslim berharap dapat menjalani ibadah puasa dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan.
Pelaksanaan tradisi munggahan umumnya dilakukan pada akhir bulan Syaban, sekitar seminggu atau dua minggu menjelang Ramadan, dan biasanya puncaknya terjadi sehari sebelum bulan puasa dimulai. Warga Kecamatan Wanaraja sudah sangat familiar dengan tradisi ini, dan bahkan menjadi salah satu kegiatan yang dinantikan setiap tahunnya. Meski demikian, dengan meningkatnya jumlah kendaraan, kegiatan ini tidak jarang menimbulkan kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi.
Sebagai langkah antisipasi, Polsek Wanaraja bersama instansi terkait berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas agar warga dapat menikmati tradisi munggahan dengan lancar dan aman. Harapannya, tradisi ini dapat berlangsung dengan penuh keharmonisan, memberikan manfaat sosial, dan mempererat hubungan antarwarga menjelang bulan suci Ramadan. (WnR)